JAKARTA, KOMPAS.com - Nyali Simon Santoso tidak ciut meskipun dia menjadi tunggal ketiga di kualifikasi Piala Thomas 2010. Simon yang berulangkali menjadi penentu kemenangan ini mengaku lebih siap dan percaya diri jelang putaran final piala Thomas 2010 mendatang.
"Sekarang saya lebih tenang dan jauh lebih konsentrasi karena saya sudah punya modal bermain sebagai penentu," ujar Simon ketika ditemui di sela tes kesehatan Asian Games di Senayan, Jakarta, Rabu (21/4/2010).
Ya, pebulu tangkis berusia 25 tahun ini memang tercatat beberapa kali bermain sebagai pemain penentu. Pada pertandingan Piala Thomas tahun 2006 di Jepang, ia tampil sebagai penentu saat di babak kualifikasi serta ketika putaran final melawan Korea Selatan.
Di hari pertama Piala Thomas 2008 di Jakarta, peraih medali perunggu Olimpiade 2004 ini juga membawa Indonesia unggul atas Thailand 3-2. Terakhir di kualifikasi Piala Thomas 2010, Simon kembali menjadi penentu keberhasilan tim Merah Putih, usai menaklukkan tunggal ketiga Korsel Choi Ho Jin dengan straight set 21-18, 21-19.
Pada putaran final Piala Thomas 2010 yang berlangsung 9-16 Mei 2010 nanti di Malaysia, Simon yang menempati peringkat 10 BWF kemungkinan tetap akan menjadi tunggal ketiga setelah Taufik Hidayat (peringkat 5 BWF) dan Sony Dwi Kuncoro.
Ketika ditanya mengenai rival terberat di deretan tunggal ketiga, putra dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti ini menyebutkan nama pemain peringkat 14 BWF asal Malaysia, Wong Choong Hann. Meski demikian, Simon tetap optimistis tentang peluang juara bagi Indonesia.
"Kalau dari saya ya maunya juara, tapi sejauh ini saya sih mikirnya sebisa mungkin menyumbangkan poin bagi tim. Soal persiapan itu sudah dilakukan sejak kualifikasi lalu," imbuh peraih medali emas SEA Games 2009 ini.
Sebelumnya, Simon dan sejumlah atlet bulu tangkis lainnya yang tergabung tim Piala Thomas dan Uber akan melakukan pertandingan uji coba (simulasi) di GOR Sritex Arena Solo, pada 24-25 April 2010. Dalam uji coba tersebut akan dipertandingkan atlet Pelatnas Cipayung melawan non pelatnas.
Atlet pelatnas yang akan berlaga antara lain, Sony, Simon, Dionysius Hayom Rumbaka (Tunggal), sedangkan pemain ganda yakni, Muhammad Ahsan/Nova Widianto dan Bona Septano/Rian Sukmawan (ganda).
Atlet non pelatnas antara lain, Taufik, Fauzi Adnan, Andre Kurniawan (tunggal), sedangkan pemain ganda yakni Markis Kido/Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto/ Hendra AG.
Kalau dari saya ya maunya juara, tapi sejauh ini saya sih mikirnya sebisa mungkin menyumbangkan poin bagi tim. Soal persiapan itu sudah dilakukan sejak kualifikasi lalu
Ya, pebulu tangkis berusia 25 tahun ini memang tercatat beberapa kali bermain sebagai pemain penentu. Pada pertandingan Piala Thomas tahun 2006 di Jepang, ia tampil sebagai penentu saat di babak kualifikasi serta ketika putaran final melawan Korea Selatan.
Di hari pertama Piala Thomas 2008 di Jakarta, peraih medali perunggu Olimpiade 2004 ini juga membawa Indonesia unggul atas Thailand 3-2. Terakhir di kualifikasi Piala Thomas 2010, Simon kembali menjadi penentu keberhasilan tim Merah Putih, usai menaklukkan tunggal ketiga Korsel Choi Ho Jin dengan straight set 21-18, 21-19.
Pada putaran final Piala Thomas 2010 yang berlangsung 9-16 Mei 2010 nanti di Malaysia, Simon yang menempati peringkat 10 BWF kemungkinan tetap akan menjadi tunggal ketiga setelah Taufik Hidayat (peringkat 5 BWF) dan Sony Dwi Kuncoro.
Ketika ditanya mengenai rival terberat di deretan tunggal ketiga, putra dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti ini menyebutkan nama pemain peringkat 14 BWF asal Malaysia, Wong Choong Hann. Meski demikian, Simon tetap optimistis tentang peluang juara bagi Indonesia.
"Kalau dari saya ya maunya juara, tapi sejauh ini saya sih mikirnya sebisa mungkin menyumbangkan poin bagi tim. Soal persiapan itu sudah dilakukan sejak kualifikasi lalu," imbuh peraih medali emas SEA Games 2009 ini.
Sebelumnya, Simon dan sejumlah atlet bulu tangkis lainnya yang tergabung tim Piala Thomas dan Uber akan melakukan pertandingan uji coba (simulasi) di GOR Sritex Arena Solo, pada 24-25 April 2010. Dalam uji coba tersebut akan dipertandingkan atlet Pelatnas Cipayung melawan non pelatnas.
Atlet pelatnas yang akan berlaga antara lain, Sony, Simon, Dionysius Hayom Rumbaka (Tunggal), sedangkan pemain ganda yakni, Muhammad Ahsan/Nova Widianto dan Bona Septano/Rian Sukmawan (ganda).
Atlet non pelatnas antara lain, Taufik, Fauzi Adnan, Andre Kurniawan (tunggal), sedangkan pemain ganda yakni Markis Kido/Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto/ Hendra AG.
No comments:
Post a Comment