Bulutangkis.com -
Tunggal dewasa putra di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru, telah memasuki babak ketiga pada Kamis (15/4) sore waktu setempat. Para unggulan masih belum terhentikan.
Unggulan pertama, Fauzi Adnan dari PB Jaya Raya Suryanaga , dengan mudah melaju ke babak perempat final. Ia memastikan tempat di perempat final, setelah dengan mudah mengalahkan Deni Setianto dari PB Bank Sumsel Babel, 21-9 dan 21-15. Di babak berikutnya, Fauzi akan ditantang oleh unggulan delapan asal PB Mutiara Bandung, Alrie Guna Dharma setelah ia berhasil menang 21-13 dan 21-11 atas pemain non unggulan, Ferry Gunawan dari PB Taruna 45 Pekanbaru.
Sedangkan, Alamsyah melangkah mulus setelah menundukkan Anang Wahyudi dari PB SGS Elektrik. Tanpa kesulitan mantan atlet Pelatnas tersebut menggulung lawannya dengan 21-10 di kedua set. Alamsyah akan berhadapan dengan Achmad Rivai di perempat final. Atlet asal PB Ratih Banten tersebut berhasil menundukkan Martin S dari PB Mutiara Bandung dengan skor 21-18, 3-21, dan 21-12. “Mudah-mudahan besok bisa menang,” ungkap Alamsyah usai pertandingan.
Catatan kemenangan atas Achmad Rivai menjadikan Alamsyah cukup yakin akan bisa menembus babak final Djarum Sirnas Pekanbaru ini. “Saya sudah tiga kali bertemu Achmad Rivai waktu masih junior, sedangkan setelah masuk dewasa baru ketemu lagi satu kali di Piala Gubernur Riau bulan Februari lalu dan saya menang,” lanjutnya.
Partai final ideal di kelas tunggal dewasa putra ini akan terjadi, jika Alamsyah dan Fauzi sama-sama berhasil menembus babak final. Jika ini terjadi, pertandingan final nanti akan menjadi pertemuan ketiga antara Fauzi dan Alamsyah di tahun 2010 ini.
Pada pertandingan pertama di Djarum Sirnas Balikpapan, Alamsyah berhasil menang, dengan pertarungan tiga set. Namun satu minggu setelah Djarum Sirnas Balikpapan, Fauzi berhasil membalas kekalahannya di Piala Gubernur Riau. Ini menjadikan kedudukan pertandingan head to head mereka 1-1.
Alamsyah sendiri mengaku akan senang bila bisa berhadapan lagi dengan Fauzi di babak final nanti, “Siap capek lah kalo harus ketemu Fauzi lagi,” jelas Alamsyah. Sedangkan Fauzi mengakui ingin berkonsentrasi pada setiap pertandingan yang diikutinya, “Saya ingin berkonsentrasi pada setiap pertandingan, tapi ya tetap optimis untuk bisa terus menang,” jelasnya.
Jadi kita tunggu, apakah partai ideal ini akan terjadi di Pekanbaru? Sedangkan di kelas ganda taruna campuran terjadi kejutan, dimana Gloria Emanuelle Wijaya/Praveen Jordan yang diunggulkan di tempat ketiga, kembali tumbang di babak awal. Gloria/Praveen yang bermain melawan pasangan non unggulan asal PB Mutiara Bandung, Apid Rosidin/Mareta Dea Geovani, dipaksa menyerah dua set langsung. Menyerah 10-21 di set pertama, Gloria/Praveen sempat unggul 20-19 di set kedua, namun mereka gagal mengakhiri set kedua, malah justru berbalik kalah 21-23.Sedangkan unggulan pertama di nomor ini melaju mulus tanpa hambatan berarti. Pasangan M Andrean Permana/ Aan Dwi C berhasil mengalahkan Sugiarto/ Silvia Utari dari PB Bintang Mas dengan skor telak 21-6 dan 21-4
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment