SEMARANG, Kompas.com — Mantan pebulu tangkis nasional, Hastomo Arbi, mengatakan, tim Uber Indonesia harus tampil tanpa bebas saat bertemu juara bertahan China pada babak semifinal perebutan piala lambang supremasi beregu putri dunia di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kita jangan tampil beban lawan China karena dari sisi materi pemain, kita kalah dengan mereka. Siapa tahu dengan tampil seperti itu, kita bisa mencuri angka dari mereka," kata Hastomo dari Semarang, Rabu (12/5/2010).
Di samping itu, kata Hastomo yang kini menjadi Asisten Manajer PB Djarum Kudus, Maria Kristin dan kawan-kawan harus tampil mati-matian melawan mereka, mengingat China memiliki kekuatan merata di semua nomor.
Ia mengakui, peluang untuk mengalahkan China berat, tetapi kunci menghadapi tim yang kuat di semua nomor adalah dengan tampil lepas dan tanpa beban.
Ketika ditanya pebulu tangkis yang harus diturunkan saat menghadapi China, dia mengatakan harus menurunkan pemain terbaiknya dan yang penting mental pemain harus siap menghadapi juara bertahan.
"Tidak ada pilihan lagi, kita harus menampilkan komposisi tim yang terbaik. Saya kira pelatih sudah tahu, siapa-siapa yang harus dimainkan saat menghadapi China," kata pahlawan Piala Thomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China).
Tim Uber Indonesia yang diunggulkan di tempat keempat memang tidak bisa menghindar dari juara bertahan China. Dari hasil undian, Maria Kristin Yulianti dan kawan-kawan berada di pool atas, dan mereka kemungkinan besar bertemu China di semifinal seusai menumbangkan tuan rumah Malaysia pada babak perempat final dengan skor 3-0.
"Yang penting kita harus tampil mati-matian dan jangan menyerah sebelum bertanding," katanya menegaskan.
Pada perebutan Piala Uber 2008, tim Indonesia keluar sebagai runner-up setelah pada partai final dikalahkan China 0-3 di Istora Senayan, Jakarta.
Waktu itu tunggal pertama Indonesia, Maria Kristin, kalah dari Xie Xingfang, 8-21, 15-21, kemudian pada nomor ganda putri pasangan Liliyana Natsir/Vita Marissa kalah tiga game dari pasangan Yang Wei/Zhang Jiewen, 15-21, 21-19, 16-21.
Pada tunggal kedua, Adriyanti Firdasari tidak bisa berbuat banyak menghadapi Lu Lan dan menyerah 12-21, 10-21.
Pada perebutan Piala Uber 2010 di Malaysia ini, tunggal China terdiri atas Wang Yihan, Wang Xin, Wang Shixian, dan Jiang Yanjiao di sektor tunggal. Di nomor ganda, China memiliki Ma Jin/Wang Xiaoli, Di Jing/Yu Yang, dan Tian Qing/Pan Pan.
Wednesday, May 12, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment